Saturday, June 12, 2010

Kalau Engkau Doktor

Kalau Engkau Doktor

©Miss Zircon



Ada pesakit meraung,

Luka itu dalam,

Menghiris seketul daging,

Darah yang membuak,

Menjadi darah kering,

Merah saga dalam maya,

Hitam pekat tak bercahaya.


Pesakit itu menjerit,

Reseptor deria sakit mengesan,

Kesakitan yang memuncak,

Air mata melimpah ruah,

Orang lain yang memandang,

Saling berpandangan,

Mungkin memikirkan penyelesaian,

Mungkin bersimpati tanpa sempadan.


Kata orang yang memandang:

Kasihan,

Lambatnya doktor datang.


Tiba-tiba muncullah seseorang,

Dialah yang dimaksudkan,

Dia tidak terburu-buru menerkam pesakit,

Bersahaja dalam renungan.


Kata pesakit:

Kalau engkau doktor kenapa berdiam?

Melihat saja tanpa tindakan?

Atau engkau tidak bertauliah?


Kata doktor:

Maafkan aku sayang,

Lukamu luka perasaan,

Lukamu kisah nan silam,

Hatimu hampir pecah,

Merekah-rekah,

Biarlah kurawat dengan cinta,

Kau pasti sembuh,

Tapi....


Kata pesakit:

Tapi apa?

Ubat cintamu tidak mujarab?


Doktor mengulangi:

Kau pasti sembuh,

Tapi mungkin setelah berganti musim,

Kau pasti sembuh,

Tapi tetap berparut.


Kata pesakit:

Semoga cintamu,

Cinta yang tulus,

Terima kasih di atas rawatanmu.

No comments: